Upaya Seragamkan Capaian Pembelajaran, Prodi Ekonomi Islam se-Jawa Tengah Bentuk Konsorsium

Salatiga-Humas | Era Disrupsi menuntut Perguruan Tinggi untuk melakukan standardisasi capaian pembelajaran. Dalam rangka menyeragamkan capaian pembelajaran sesama program studi antar perguruan tinggi maka perlu dibentuk suatu perkumpulan guna menstandarkan capaian tersebut. Oleh karena itu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Salatiga melaksanakan konsorsium dengan tema “Urgensi Asosiasi Program Studi di Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Era Disrupsi Ekonomi” dengan tujuan terbentuknya asosiasi prodi yg sama dg IAIN Salatiga se-Jawa Tengah.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Dr. Anton Bawono, MSi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Salatiga. Maka, Jawa Tengah termasuk provinsi yang memiliki banyak perguruan tinggi, terutama yang memiliki program studi Ekonomi Islam membentuk Konsorsium Program Studi Ekonomi Islam atau disingkat dengan KoPSEI regional Jawa Tengah pada Selasa (6/11/2018) kemaren di Hotel Laras Asri Salatiga.

Pembentukan konsorsium dihadiri oleh kepala program studi Ekonomi Islam baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta baik dilingkungan Diktis maupun Dikti se Jawa Tengah. Selain keseragaman capaian pembelajaran, lanjur Dr. Anton, kehadiran konsorsium ini juga diharapkan menjadi wadah silaturahmi sebab pada prinsipnya antar program studi Ekonomi Islam adalah mitra yang diharapkan mampu saling bekerjasama terutama dalam meningkatkan tridarma perguruan tinggi.

Adapun jajaran pengurus KoPSEI Jawa Tengah yaitu Dr. Ahmad Mifdlol Mutohar (IAIN Salatiga/Ketua), Agus Fakhrina, MSi (IAIN Pekalongan/Sekretaris), Darwanto, SE, M.Si, M.Sy (Undip/Bendahara), Dr. Ahmad Furqon (UIN Walisongo/Komisi Pendidikan dan Pengajaran), H. Hamdani, LC, MA. (IAIN Kudus/Komisi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), Dewi Laela H, SE, MSi (IAIN Purwokerto/Komisi Pengembangan Organisasi dan Kerjasama), Aan Zainul Anwar, MESy (UNISNU Jepara/Komisi Akreditasi dan Penjaminan Mutu).

Pembentukan konsorsium ini adalah tindak lanjut hasil pertemuan forum dekan FEBI (AFEBIS) di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Kegiatan pembentukan juga dihadiri oleh Dekan FEBI IAIN Salatiga, Dekan FEBI IAIN Walisongo, Dekan FEBI IAIN Purwokerto dan diawali dengan seminar dengan tema Investasi di Era Disrupsi; Peluang dan Tantangan dengan nara sumber Fanny Rifqi, MSi (Kepala Perwakilan IDX Semarang), Andri Muharizal (MNC Scurities) dan Dr. Fathul Aminudin Aziz, MM (IAIN Purwokerto). (EW)