3rd AICIEB 2022, Kontribusi FEBI IAIN Salatiga untuk Indonesia

SALATIGA– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Salatiga selenggarakan Annual Internasional Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) Tahun 2022 di Laras Asri Resort & Spa, Salatiga, Senin (20 /06/2022). AICIEB 2022 mengusung tema Circular Economy: Acceleration on Business Recovery from the Islamic Economics Perspective.

Sekjend AFEBIS, sekaligus Dekan FEBI IAIN Salatiga, Dr. Anton Bawono mengatakan bahwa tema tersebut diambil untuk memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Adapun tema substansial pada AICIEB 2022 adalah isu-isu mutakhir terkait dengan pemulihan ekonomi/bisnis pasca pandemi, seperti Ketahanan Bisnis; Peran Bank Syariah, Keuangan Mikro Syariah, dan Institusi Keuangan; Tata Kelola Pemerintahan dalam Mempercepat Proses Pemulihan Bisnis di Tengah Era Pasca Pandemi; Peran Filantropi Islam untuk Mendukung UMKM; Ekonomi Digital; Akuntansi Syariah; dan Manajemen Bisnis Syariah.

“Tentunya dengan adanya 3rd AICIEB 2022 yang mengangkat tema Circular Economy: Acceleration on Business Recovery from the Islamic Economics Perspective akan muncul gagasan pemikiran khususnya bidang ekonomi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia pasca pandemi. Apalagi pada seminar internasional kali ini banyak  ilmuan dari luar negeri maupun dalam negeri yang akan membahas isu-isu terkini,” terangnya.

3rd AICIEB 2022 mendatangkan narasumber internasional yaitu Prof. Dr. Mansor H. Ibrahim (Malaysia) dan Dr. Hamza Rafik (Jepang). Sedangkan narasumber lain yaitu Prof. Nurul Indarti (UGM), Bayu Arie Fianto, Ph.D. (UNAIR), dan Imam Hidayat Sunarto, Ph.D. (Bank Syariah Indonesia). Tahun ini AICIEB diselenggarakan secara hybrid dengan melibatkan 500 peserta mengikuti secara luring (luar jaringan) berasal dari 52 PTKI dan secara online sebanyak lebih dari 400 peserta.

Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Allah telah menginformasikan kerusakan yang terjadi di bumi ini akibat dari perbuatan manusia. Circular Economy mempunyai semangat untuk mengurangi kerusakan tersebut dengan mengusung 5 prinsip utama, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair. “Semoga Circular Economy yang akan kita bahas serta seminar ini menjadi bagian dari ikhtiar kita sebagai manusia yang mendapatkan amanah sebagai khalifah di muka bumi untuk kembali ke jalan yang benar”, tutupnya.

Selain seminar internasional sebagai agenda utama, 3rd AICIEB 2022 juga menghadirkan Rapat AFEBIS (Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam), Rapat Konsorsium Program Studi yang ada di FEBI seluruh Indonesia dan diakhiri dengan sosialisasi akreditasi program studi dengan format baru dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). 3rd AICIEB diselenggarakan atas kerja sama FEBI UIN Salatiga dengan Bank Syariah Indonesia, AFEBIS, dan KNEKS.