Salatiga – Humas | Perguruan tinggi mendapat amanah untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian Masyarakat. Terlebih lagi di masa pandemi seperti saat ini, menuntut perguruan tinggi untuk bisa menciptakan solusi kepada masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara Pemerintah Daerah memberi tawaran atau kesempatan bagi perguruan tinggi untuk melakukan Pengabdian Masyarakat di wilayahnya. Salah satu contohnya adalah Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Pemerintah Kabupaten Tegal mengumumkan hibah bagi Penelitian Tematik bagi Dosen tahun 2021. Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh Bapak Saefudin, M.E., Ibu Rosana Eri Puspita, MBA., dan Bapak Bintang Lazuardi, S.Kom. Mereka mencoba untuk memberikan solusi penanganan dampak Covid-19 yang ada di Kabupaten Tegal. Penelitian yang mereka buat diberi judul “Batir Tegal sebagai Integrated Digital Strategic dalam Penanganan dan Pemulihan akibat Dampak COVID-19”.

Pada mulanya, tim yang dipimpin oleh Bapak Saefudin ini mengirimkan proposal kepada Pemerintah Kabupaten Tegal, dan alhamdulillah, terpilih untuk mendapatkan insentif atau Hibah Penelitian Tematik bagi Dosen. Selama 3 bulan mereka melakukan penelitian yaitu di bulan Agustus dan Oktober 2021. Pada awal bulan November, tepatnya pada tanggal 1-3 November 2021 mereka diundang oleh Pemerintah Kabupaten Tegal untuk melakukan diseminasi di sana. Tujuannya adalah untuk menyampaikan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Tim. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Aplikasi pada smartphone yang diberi nama Batir Tegal. Nantinya aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk menyampaikan berbagai macam informasi tentang kesehatan, produk UMKM, lowongan pekerjaan, pendidikan, pariwisata, data covid-19, dokter dan fasilitas kesehatan.

“Saya merasa senang sekali karena bisa membantu Kabupaten Tegal dalam penanganan dampak COVID-19  dengan aplikasi yang kami created. Selain itu, bisa membawa nama IAIN Salatiga dikancah riset pemerintah, membangun kerjasama dengan pemerintah juga.”, ujar Bapak Saefudin. Apa yang dilakukan Bapak Saefudin dan tim ini pun mendapat apresiasi dari Dekan FEBI IAIN Salatiga, Dr. Anton Bawono, M.Si. “Saya selaku pimpinan sangat mendorong bagi para dosen untuk bisa membuka kerja sama dengan instansi lain, termasuk dengan pemerintah daerah. Penelitian maupun pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan mereka akan menambah kualitas FEBI.”, ungkapnya.

Semoga ke depannya, akan semakin banyak dosen-dosen FEBI yang bisa mendapatkan Hibah dari Instansi lain, seperti yang diperoleh oleh Bapak Saefudin dan Tim ini. Selamat Bapak Saefudin dan Tim. (AHK)